Minggu, 20 November 2011

Cara Penetapan Bahan Baku & Metode Pergitungan Penyusutan

CARA PENETAPAN HARGA BAHAN BAKU

1.        FIFO (first in first out) : penentuan harga bahan baku didasarkan atas harga bahan baku yg pertama kali di beli, yg masih ada di dalam gudang.
2.       LIFO (last in first out) : penetuan harga bahan berdasarkan harga bahan yg terakhir kali masuk yg masih ada did lm gudang.
3.     Harga beli rata-rata (Weihgred Average)
4.     Harga Standar.

Contoh soal :
Pembelian bahan mentah :          Pemakaian dlm proses prod:
01 mei 500 kg @ 10                   -05 mei 300 kg  -30 mei 300 kg            
15 mei 500 kg @ 12                   -16 mei 300 kg
25 mei 500 kg @ 14                  -22 mei 300 kg

1. Menggunakan metode FIFO

  
2. Menggunakan metode LIFO

3. Menggunakan METODE RATA – RATA

Contoh soal : diketahui tahun 2010 transaksi sbb:
Pembelian bahan baku:  Pemakaian bahan baku:
05 july 30 unit @ 70                 15 july 10 unit
10 july 20 unit @ 80                 30 july 60 unit
25 july 40 unit @ 90

AVERAGE

METODE PERHITUNGAN PENYUSUTAN
1. Straight line methode (METODE GARIS LURUS)
    Contoh soal :
    Pembelian mesin per januari 2011 Rp. 40.000.000,- UMUR EKONOMIS = 10 TH nilai residu = 4.000.000,-, disusutkan dengan Straight line methode, berapa penyusutan pada th. Ke-2.

    Rumus = HARGA PEROLEHAN – NILAI RESIDU
                                  UMUR EKONOMIS

    = 40.000.000 – 4.000.000
                       10
    = 3.600.000,-

    2. Metode (RESENTASE TETAP DARI HARGA BAKU)
      Atau (ercent of diminishing methode)

      Contoh soal : awal 2011 perusahaan membeli kendaraan seharga Rp. 400.000.000,- asset tersebut disusun dengan metode presentase tetap dari harga buku sebesar 50%

      Th 1 400.000.000 x 50% = 200.000.000,-
      Th 2 200.000.000 x 50% = 100.000.000,-
      Th 3 100.000.000 x 50% =   50.000.000,- dst…

       

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar